Sakura, gunung Fuji, kimono, ramen. Jepang memiliki segudang daya tarik wisata bagi turis mancanegara. Rencanakan liburan Anda ke Jepang dengan memperhatikan 13 hal ini sebelum berangkat.

Alasan Anda liburan ke Jepang bisa jadi karena ingin mengunjungi kastil-kastil megah yang tersebar di wilayah Negeri Sakura. Atau, Anda ingin mengunjungi kuil-kuil kuno yang lekat dengan budaya asli orang Jepang.

Mungkin juga, wisata Anda ke Jepang kali ini karena ingin menikmati budaya pop culture yang kini makin digemari.

Apapun alasan Anda pergi ke Jepang, ada 13 hal yang harus Anda pahami sebelum berangkat.

#1. Pilih sepatu dengan tepat

Jepang memiliki aturan berbeda tentang sepatu. Pastikan Anda melepas sepatu Anda di luar sebelum memasuki kuil atau rumah seseorang. Biasanya, pemilik rumah akan menawarkan sandal untuk dikenakan selama berada di dalam rumah.

Kalau Anda memasuki ruangan khas tradisional Jepang dengan tatami, Anda harus melepas sepatu Anda.

Ketika memasuki toilet baik di rumah, kuil, atau restoran, ganti sepatu Anda dengan sandal khusus ke toilet.

Baca juga: Destinasi Wisata Jelajah Asia

#2. Kunjungi Jepang ketika sakura mekar

Anda mungkin tertarik mengunjungi  Tempat Wisata dan liburan ke Jepang karena keindahan bunga sakura berwarna pink dan putih yang cantik. Berfoto dengan latar belakang kelopak Sakura yang berguguran mungkin jadi impian Anda untuk diunggah di Instagram.

Bunga pohon sakura hanya mekar di Jepang mulai akhir bulan Maret sampai awal Mei. Bulan-bulan ini, tiket pesawat dan hotel biasanya lebih mahal dari bulan-bulan normal.

Tapi pada bulan-bulan itulah, Jepang menampakkan pesona khas dan mampu membuat Anda terpana.

Orang Jepang memiliki tradisi hanami, yaitu menikmati bunga sakura. Umumnya, masyarakat berkumpul di taman untuk sekadar berjalan-jalan, berkumpul, atau piknik di bawah pohon sakur yang sedang mekar.

#3. Tak perlu beri tip

Jepang, seperti negeri-negeri Eropa lainnya, tidak memiliki budaya memberi tip. Berbeda dengan Amerika yang menganggap bahwa tidak memberi tip artinya Anda pelit, kasar, dan tak tahu malu.

Di Jepang, Anda dianggap kasar jika Anda memberi tip. Kalau Anda meninggalkan uang tip di atas meja, kemungkinan besar pelayan akan mengejar dan berusaha mengembalikan uang Anda.

Mereka berpikir bahwa Anda kehilangan uang atau uang tersebut jatuh.

Sebagai ganti tip, berikan hadiah pada pemandu wisata atau orang-orang yang sudah membantu Anda di Jepang. Orang Jepang akan menganggap hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi.

#4. Bersikap ramah

Turis mancanegara sering dianggap kasar dan berisik orleh orang Jepang, terutama ketika mereka berada di transportasi publik.

Di Indonesia sendiri, tak jarang Anda menemukan orang-orang yang mendengarkan video dengan suara kencang di kereta. Bahkan, banyak orang yang berbincang-bincang dengan suara lantang di KRL.

Ketika Anda berwisata ke Jepang, hindari bicara jika Anda ada di dalam kereta. Kalau Anda mendengarkan musik, kecilkan volume. Juga, hindari mengangkat telepon dan makan ketika Anda berada di kereta.

#5. Naik shinkansen

Shinkansen atau kereta peluru Jepang memiliki daya tarik wisata tersendiri. Tidak seperti kereta di Jerman yang kadang kurang tepat waktu, shinkansen selalu tepat jadwal. Selain itu, shinkansen melaju cepat tanpa hambatan.

Shinkansen bisa jadi pilihan Anda selama berada di Jepang, terutama jika Anda harus berpindah-pindah kota tujuan wisata.

Pertimbangkan untuk membeli Japan Rail Pass (JR Pass) jika Anda berniat menggunakan shinkansen. Anda bisa menggunakan tiket ini di seluruh Jepang.

#6. Beli Kartu Suica atau Pasmo

Suica dan Pasmo adalah kartu deposit (IC card) yang bisa Anda gunakan untuk belanja dan membeli tiket kereta, bus, dan subway. IC card ini memudahkan Anda untuk bertransaksi tanpa perlu menggunakan uang cash.

Selain itu, Anda bisa top-up saldo Suica dan Pasmo di beberapa stasiun yang tersedia. Harga pembelian tiket dan produk di vending machine kadang lebih murah jika Anda menggunakan Suica atau Pasmo.

Ini tentunya membantu Anda mengirit pengeluaran selama wisata di Jepang.

#7. Tak ada salahnya pakai masker

Ketika Anda mengunjungi Jepang di musim semi, akan ada banyak serbuk bunga bertebaran. Kalau Anda alergi, tak perlu takut menggunakan masker.

Seperti di Indonesia, banyak orang Jepang menggunakan masker ketika beraktivitas sehari-hari.

Ketika Anda sakit batuk atau pilek, segera kenakan masker. Kalau tidak, Anda akan dianggap kasar oleh orang Jepang.

#8. Lengkapi obat-obatan Anda

Lengkapi di sini maksudnya, jika Anda mengonsumsi obat-obatan karena alasan medis, pastikan Anda membawa resep dokter bersama Anda. Selama berada di Jepang, Anda wajib menunjukkan bukti bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi memang sesuai petunjuk dokter.

Anda bisa menunjukkan resep dokter, surat keterangan dokter, atau bahkan sertifikat import (Yakkan Shoumei) untuk mengamankan perjalanan Anda selama di Jepang.

#9. Terbang via bandara Haneda

Akan lebih mudah untuk menuju pusat kota Tokyo dan hotel Anda jika Anda terbang via bandara Haneda daripada bandara Narita.

#10. Tuliskan alamat tinggal atau hotel Anda

Pastikan Anda memiliki alamat tinggal Anda selama di Jepang dalam tulisan kanji. Orang Jepang kebanyakan, kesulitan membawa tulisan latin. Kalau Anda tersesat dan tidak tahu arah pulang, tulisan kanji nama hotel Anda atau alamat tinggal Anda bisa membantu orang Jepang untuk mengarahkan Anda pulang.

Selain itu, Anda mungkin harus menunjukkan alamat tujuan Anda dalam huruf kanji ketika Anda bepergian menggunakan taksi.

Download atau beli peta Jepang-Inggris untuk memudahkan navigasi Anda selama berada di Jepang.

#11. Bawa uang cash

ATM bisa sangat sulit ditemukan di Jepang. Akan lebih baik kalau Anda menukar uang rupiah ke yen sebelum Anda pergi, atau tarik tunai uang Anda untuk beberapa hari ke depan.

Kalau Anda perlu uang lebih, kunjungi kantor pos, 7-Eleven atau ATM yang berasosiasi dengan Bank Anda.

#12. Manfaatkan Konbini

Konbini atau convenience store adalah mini market seperti Alfamart dan Indomaret. Mereka menyediakan segala kebutuhan Anda, mulai dari peralatan mandi, snack, dan sarapan pagi.

Anda bisa menemukan konbini hampir di seluruh wilayah di Jepang.

#13. Siap-siap untuk pulang

Mulai dari perangkat elektronik, perangkat hobi, hingga pernak-pernik untuk oleh-oleh, Jepang memiliki segalanya. Periksa kapasitas maksimal koper Anda agar tidak perlu membeli bagasi ekstra.

Jepang selalu menarik untuk dikunjungi. Mulai dari Hokkaido sampai Kyushu, dari Osaka sampai Tokyo. Ucapkan sayonara dan mulai lagi menabung supaya tahun depan Anda bisa liburan ke Jepang sekali lagi.

Share: